KADER SBSI 1992 MENCALONKAN DIRI JADI GUBERNUR

Buruh Mencalonkan Diri

Tanggal :	20 Aug 2007
Sumber :	Kompas

Prakarsa Rakyat,

Partai Politik Khawatirkan Calon Independen

Medan, Kompas - 
Federasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia 1992 mendeklarasikan calon gubernur Sumatera Utara dari jalur independen. Mereka sepakat menunjuk Pahala Napitupulu yang sehari-hari menjabat Ketua Federasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia 1992 sebagai calon gubernur.

Deklarasi tokoh buruh sebagai calon gubernur dari jalur independen itu dilakukan untuk meningkatkan posisi tawar buruh yang selama ini lemah. "Tujuan utama kami sebenarnya bukan kemenangan, tetapi kami ingin menunjukkan buruh mempunyak kekuatan politik. Buruh bisa juga mencalonkan diri sebagai gubernur. Apalagi peluang itu sekarang terbuka lebar," kata Pahala Napitupulu, Minggu (19/8) di Medan.

Pahala mengatakan, dirinya tidak mengharapkan kemenangan dalam pemilihan kepala daerah Sumut 2008. "Tetapi, kalau ternyata menang pun, saya siap menjalankan pemerintahan. Kami siap dengan konsep kami jika menang. Kami ingin membebaskan masyarakat termasuk buruh dari peraturan daerah yang membebani selama ini," katanya.

Dalam deklarasi itu, hadir sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan elemen buruh lainnya, antara lain Serikat Karyawan (Sekar) PT Perkebunan Nusantara II, F-SBSI 1992, serta para pensiunan pegawai PT PLN. Ke depan, tutur Pahala, calon independen dari buruh bisa berafiliasi dengan calon lain. "Calon itu kemungkinan dari kalangan cendekiawan. Tetapi namanya masih dalam pembicaraan di internal kami," katanya.

Menurut Pahala, para buruh optimistis bisa memenuhi persyaratan pencalonan yang sekarang sedang dalam penyusunan pemerintah. Dalam deklarasi itu hadir perwakilan 15 dari 17 cabang FSBSI 1992 se Sumut. Deklarasi itu berlangsung lancar. Sebagian besar peserta deklarasi bersemangat mengikuti rangkaian acara sampai selesai.

Ketua DPC F-SBSI 1992 Kota Medan, Yosafati Waruwu mengatakan, pencalonan Pahala sebagai calon gubernur merupakan kesepakatan para buruh. "Ini merupakan hak buruh, sekaligus merupakan pembelajaran bagi partai politik bahwa masyarakat juga bisa mencalonkan kepala daerah dari jalur di luar partai politik. Selama ini partai politik banyak mengecewakan masyarakat," tuturnya.

Sekretaris DPC FSBSI Deli Serdang, Ahmad Albar mendukung pencalonan Pahala lantaran keinginan para anggotanya. Dia berharap pemerintah tidak mempersulit proses pencalonan calon kepala daerah dari jalur independen. Partai politik, katanya, menunjukkan kekhawatirannya atas munculnya calon independen. "Buktinya, aturan tentang calon dari jalur perserorangan ini masih menjadi tarik ulur baik di DPR atau di pemerintah," ujarnya. (NDY)